Ketua Partai Umum Gerindra Prabowo Subianto mengimbau agar jangan selalu membicarakan mengenai senjata untuk membantu etnis Rohingya. Pernyataan tersebut disampaikan dalam aksi bela Rohingya di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Prabowo mengatakan, agar memperkuat diri sendiri terlebih dahulu untuk dapat membantu orang lain.
"Dari saya di sini mengimbau jangan selalu cepet-cepet bicara senjata. Kita harus dengan sejuk dengan tenang tapi kita memperkuat diri supaya orang denger kalau kita bicara," katanya, Sabtu (16/9).
"Kalau kita miskin, kita tidak didengar saudara-saudara sekalian (soraknya). Mau kirim senjata bagaimana? beli senjata aja tidak bisa?," tambah Prabowo.
Prabowo mengungkapkan, perekonomian negeri ini yang dinilai masih memiliki hutang. Bahkan, dia juga menuturkan, untuk pembiayaan yang bersifat rutin pun negara masih meminjam.
"Terus terang saja negara kita dalam keadaan sekarang tidak punya uang karena kita hutang terus. Untuk biaya rutin kita pinjam uang," tuturnya.
Selain itu Prabowo juga menyinggung perekonomian bangsa yang saat ini dinilai mengalami kebocoran. Selain bocor juga banyak kekayaan negara yang dinilai lebih banyak dimiliki oleh negara asing dibandingkan dengan negara sendiri.
"Kekayaan kita bocor, kita tidak bisa menjaga kekayaan kita sendiri saudara-saudara. Gak usah jauh-jauh lihat aja semua gedung ini disepanjang Jalan Thamrin, kalau bukan milik pemerintah, semua gak jelas milik siapa?" tegasnya.
Prabowo juga berpesan agar kita selalu kuat untuk dapat membantu kaum yang lemah. Karena jika kita lemah maka kita tidak bisa membantu orang lain.
"Dengan itu kita harus kuat saudara-saudara. Untuk membantu orang lemah kita harus kuat. Tidak bisa orang miskin bantu orang miskin," tutupnya.
Sumber: Merdeka.com
0 Response to "Ketum Gerindra: Prabowo UtarakanJangan Selalu Bicarakan Senjata Untuk Rohingya"
Post a Comment