Subhanallah!!!! Jamaah Mesjid Raya Baiturrahman Meninggal Ketika Sedang Shalat

Info Terupdate- Salah satu saudara kita, beberapa jam yang lalu, Senin (17/4), telah menemukan janji-Nya, berpulang ke Rahmatullah, yang insya Allah, bisa dinilai dengan satu cara berpisah dengan dunia, dengan sebutan amat baik.

Salah satu jamaah tetap Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, almarhum Amiruddin bin Ahmad, pada pukul 12.55 WIB, menghembuskan nafas terakhir, saat dalam shaf pertama shalat zhuhur.

Almarhum Amiruddin, ayah tujuh putra dan putri ini, usai azan, shalat dua rakaat, di shaf depan (sebelahan imam pengganti, dan sebelahan shaf muazzin) itu.

Sedang duduk shalat, beberapa saat jelang muazzin bangun iqamat, almarhum pun rubuh ke samping, dan dipandu jamaah ke belakang.

Ambulan masjid, yang selalu stand by pun didekati Samsul Bahri (sopir) ke tangga selatan masjid. Jenazah dibawa keluar. Muazzin qamat, shalat zhuhur dilanjutkan, hingga usai. Jamaah tertegun, dan suasana senyap, tidak seperti biasanya.

“Subhanallah, kami mau mati seperti itu juga, saat shalat ya Allah,” terdengar doa jamaah.

Jenazah almarhum Amiruddin, pria kelahiran Lueng Putu Pijay, yang sudah dipastikan telah meninggal dalam masjid itu, sudah pula dibawa ke RS Iskandar Muda (IM) Kuta Alam, untuk visum.

Keluarga yang datang kemudian, mendampinginya hingga usai proses administrasi. Jelas kelurga juga di RS Kesdam itu, dan juga dari koleganya (para penjual di Pasar Aceh), bahwa memang almarhum ada gejala darah tinggi, dan diakuinya pada admin sesekali saat makan buah.

Almarhum yang puluhan tahun lalu, telah menekuni usaha taylor (menjahit), yang kini bernama Toko Lostari (di lantai dua pertokoan sisi utara di Jalan Perdagangan/Jalan Tgk Chik Pante Kulu) itu, seperti biasa, saat azan, menutup sejenak tokonya, untuk hadir bersama jamaah lain, menunaikan shalat zhuhur.

“Tidak biasa memang almarhum menitipkan kunci kereta pada tetangga di lokasi kerjanya, di deretan toko emas itu. Tapi tadi kunci dititipkan pada kawan di toko bawahnya,” jelas penjahit sebelahnya, Yus asal Meureudu, saat membawa kereta ke gerbang Baiturrahman, untuk menunggu jemputan keluarga, sore saat anak TPQ pulang ngaji.

Jenazah telah dikebumikan di kediamannya, Meusara Agung, Gue Gajah, Darul Imarah Aceh Besar. Almarhum, bagi jamaah sekitar masjid, apalagi jamaah tetap shalat siang, menyimpan kesan khas padanya.


0 Response to "Subhanallah!!!! Jamaah Mesjid Raya Baiturrahman Meninggal Ketika Sedang Shalat"

Post a Comment