Info Terupdate- Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Tengku Zulkarnaen, mengkritikan keras atas rencana Pemerintah melarang azan dengan pengeras suara karena merespon insiden di Tanjung Balai, Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat lalu, di mana sejumlah vihara dibakar massa akibat ulah provokasi seorang warga Cina kafir yang memprotes suara azan di dekat rumahnya.
“Itu menambah kejengkelan rakyat saja. Gereja tidak diatur bunyi loncengnya, kenapa kita tidak ribut? Ini gara-gara Cina satu saja ribut, diatur seluruh Indonesia,” kata KH Teungku Zulkarnaen sebagaimana dikutip Kiblat dalam wawancara pada Selasa (2/8/16).
Beliau pun mengingatkan bahwa masyarakat tidak akan tinggal diam jika aturan tersebut diberlakukan. “Coba kita lihat, di Jakarta, Ahok melarang potong korban diMasjid-Masjid. Penjajah kafir Belanda kita lawan, Jepang kita lawan, apalagi Cina-cina yang cuma satu dua persen. Nanti tidak tahan mereka kalau rakyat sudah lepas kontrol,” tambah KH Tengku Zulkarnaen.
KH Tengku pun menyatakan kesediaannya untuk memimpin perang melawan kebijakan zalim Pemerintah tersebut. Bila Azan pakai pengeras suara di Masjid dilarang. Beliau berpendapat bila ngaji pakai kaset dilarang saya setuju, ujar KH Tengku Zulkarnaen.
0 Response to "Wasekjen MUI : KH Tengku Zulkarnaen Akan Pimpin Perang, Bila Azan Memakai Pengeras Suara Dilarang."
Post a Comment