Lakukanlah Sunnah Nabi ini Sebelum Memasuki Rumah Tercinta.

Info Terupdate- Semua yang Rasulullah lakukan adalah Sunnah, Baik itu diamnya duduknya cara makannya tidurnya dan lainnya itu adalah sunnah yang perlu di ikuti oleh Ummatnya Nabi. 

Pengertian sunnah yaitu bila dilakukan akan mendapatkan fahala dari Allah SWT, namun bila ditinggalkan tidak berdosa.

Suatu hari ketika Rasulullah SAW pulang dari kepergian, sebelum masuk kerumah Rasulullah  SAW beliau melakukan bersiwak(Sikat gigi)

Ummu Aisyah berkata yang diriwatkan dari Imam Muslim sebelum Rosulullah memasuki rumah beliau terlebih dahulu bersiwak(sikat gigi) untuk menghilangkan bau mulut sebelum bertemu dengan keluarganya.

Bersiwak(sikat gigi) merupakan salah satu sunnah Rasul yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia sehingga dalam hadits riwayat Bukhari Muslim.

Rasulullah ingin mewajibkan kepada umatnya untuk bersiwak sebelum shalat jika bersiwak(sikat gigi) tidak memberatkan mereka.

Bersiwak(sikat gigi) merupakan kegiatan membersihkan mulut dengan menggunakan kayu siwak yaitu kayu dari pohon peelu. Banyak sekali keutamaan bersiwak(sikat gigi) sehingga Rasulullah selalu bersiwak(sikat gigi) sebelum masuk ke dalam rumah dan sebelum menunaikan shalat.

Inilah Cara Bersiwak Rasulullah SAW:

• Sebelum bersiwak(sikat gigi) Rasulullah selalu berdoa.
• Memegang siwak(sikat gigi) dengan menggunakan tangan kanan.
• Bersiwak(sikat gigi) dengan gerakan memutar seperti angka delapan yaitu dimulai dari bagian gigi tengah atas.
• Gerakan bersiwak(sikat gigi) dilakukan 3 kali hingga bersih.
• Setelah selesai bersiwak(sikat gigi) mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur kepada Allah SWT.

Rasulullah tidak hanya bersiwak(sikat gigi) saat akan memasuki rumah saja tetapi juga bersiwak(sikat gigi) dalam waktu-waktu tertentu yaitu sebelum berwudhu, ketika hendak shalat, bangun tidur, saat berpuasa, dan sebelum membaca Al-Quran.

Inilah Beberapa Sunnah Cara Bersiwak (Sikat Gigi)Rasulullah SAW :

• Rasululllah selalu mencuci siwak(sikat gigi) terlebih dahulu dengan air bersih sebelum menggunakannya, hal ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada kayu siwak.
• Rasulullah memperbaiki siwak(sikat gigi) terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
• Menggunakan siwak(sikat gigi) orang lain diperbolehkan selama siwak tersebut dibersihkan terlebih dahulu.
• Bersiwak(sikat gigi) dengan sungguh-sungguh.
• Bersiwak(sikat gigi) boleh dilakukan dihadapan orang lain tanpa harus sembunyi-sembunyi.

Manfaat yang dapat diperoleh dari bersiwak yaitu mulut dan gigi bersih serta terbebas dari bau mulut, selain itu bersiwak juga merupakan sunnah Rasul sehingga jika dilaksanakan akan mendapat pahala dan ridha Allah SWT. Bersiwak memang bukan perintah dari Allah SWT tetapi Rasulullah memberikan contoh menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan perilaku yaitu bersiwak(sikat gigi).

Bersiwak(sikat gigi) merupakan sunnah Rasul yang sangat ringan dan mudah untuk dilaksanakan serta dapat membentuk karakter seorang muslim untuk menjaga kebersihan diri terutama kebersihan gigi dan mulut karena mulut merupakan media untuk menjalin komunikasi yang baik dengan orang lain.

Tweet