Inilah Hukum dan Syarat Serta Manfaat Qurban.

Info Terupdate- Seperti yang sudah pernah saya tulis pada artike yang lalu tentang kisah Nabi Ibrahim AS dengan Qurbannya. Maka pada kesempatan ini saya akan menulis tentang hukum dan syarat Qurban serta hikmah dari Qurban yang akan anda lakukan.

Hukum dan Syarat Qurban.
Sejauh ini kebanyakan para ulama, dan ahli fiqh atau fuqaha sepakat bahwa hukum dari ibadah qurban adalah sunnah muakad, atau sunah yang diutamakan. Namun berbeda dengan pendapat abu hanifah kalangan sahabat tabi’in yang menyatakan bahwa ibadah qurban adalah wajib.
Syarat dalam Qurban.
Adapun dalam melakukan penyembelihan hewan Qurban yang akan kita lakukan tentunya ada syaratnya. Apa saja syarat-syaratnya, berikut beberapa syarat yang perlu di penuhi saat melakukan ibadah kurban.
  • Orang yang berkurban harus menyediakan hewan kurban yang di dapat dengan cara halal dan tidak berhutang
  • Hewan kurban adalah binatang ternak seperti sapi, kambing, domba, ataupun unta.
  • Binatang qurban tidak boleh cacat, tidak pincang, tidak buta, tidak sakit di telinga, dan prinsipnya binatang qurban harus dalam kondisi sehat bugar.   
  • Binatang qurban juga harus memiliki umur tertentu untuk boleh dikorbankan.

        - Untuk onta minimal umur 5 tahun
        - Untuk sapi minimal telah berumur 2 tahun, sedangkan
        - Untuk kambing dan domba minimal berumur 1 tahun
  • Orang yang berkurban sebaiknya adalah mereka yang merdeka, sudah dewasa, dan berakal atau dalam keadaan sadar dan tidak memiliki masalah kejiwaan.

Berkurban memiliki makna atau hikma yang dalam untuk mengajarkan setiap umat untuk rela mengorbankan apa yang dimilikinya hanya semata-mata ditujukan sebagai bentuk ketauhidan hanya kepada Allah SWT. Sama seperti manfaat zakat dan ibadah lainnya, ibadah qurban memiliki manfaat bagi kehidupan personal maupun bagi lingkungan sosial. Berikut manfaat qurban yang ditinjau dari berbagai pendekatan.

Penyembelihan Hewan Qurban.
1.Waktu Menyembelih Hewan Qurban
Waktu  yang ditetapkan  untuk  pelaksanaan  penyembelihan  hewan Qurban  adalah  sejak  selesai shalat  Idul  Adha  tanggal  10  Dzulhijjah  sampai terbenam  matahari pada tanggal 13 Dzulhijjah.Hal ini didasarkan pada dalil-dalil berikut:
لِّيَشۡهَدُواْ مَنَـٰفِعَ لَهُمۡ وَيَذۡڪُرُواْ ٱسۡمَ ٱللَّهِ فِىٓ أَيَّامٍ۬ مَّعۡلُومَـٰتٍ عَلَىٰ مَا رَزَقَهُم مِّنۢ بَهِيمَةِ ٱلۡأَنۡعَـٰمِ‌ۖ فَكُلُواْ مِنۡہَا وَأَطۡعِمُواْ ٱلۡبَآٮِٕسَ ٱلۡفَقِيرَ -٢٨

…  Supaya  mereka  mempersaksikan  berbagai  manfaat  bagi  mereka  dan supaya mereka  menyebut  nama  Allah  pada hari  yang  telah  ditentukan  atas rizki yang  telah  Allah  berikan  kepadanya  berupa  ternak,  maka  makanlah sebagianh  dari  hewan  (qurban)  dan  berilah  makan  olehmu  orang  yang sengsara lagi fakir. (QS. al-Hajj:28)
Dari Jubair bin Math’am dari Nabi SAW beliau bersabda: ”Semua hari Tasyriq adalah waktu penyembelihan (hewan qurban)”. ( HR. Ahmad)
2.Yang Menyembelih.
Orang yang  menyembelih hewan qurban diutamakan shahibul qurban (orang yang berqurban) sendiri, sebagaimana dilakukan oleh Rasulullah SAW. Apabila  shahibul  qurban  tidak  mampu untuk menyembelih  sendiri  hewan qurbannya, penyembelihan bisa dilakukan (diwakilkan) oleh orang lain.

 - Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban.
Adapun cara penyembelihan hewan qurban harus memenuhi tata cara penyembelihan dan syarat-syaratnya, yaitu;

1..Menggunakan alat penyembelihan yang tajam.
Diriwayatkan  dari  Syaddad  ibn  Aus  ra.  dari  Rasulullah  SAW,  beliau bersabda: Ada  dua  hal yang  senantiasa  aku  jaga  yang  berasal  dari Rasulullah  saw.  Rasulullah  bersabda:  “Allah memerintahkan  untuk berbuat  kebaikan  kepada  segala  sesuatu.  Apabila  kamu  membunuh, maka baguskanlah  cara  dan  keadaan  dalam  membunuh,  dan  apabila kamu  menyembelih,  maka baguskanlah  penyembelihannya,  dan hendaklah  menajamkan  pisaunya,  dan  menenangkan  hewan sembelihannya” (HR Muslim)

2..Menghadapkan hewan ke arah kiblat.
Berdasarkan hadis dari Abu Dawud:
Diriwayatkan dri Jabir bin Abdillah al-Anshary bahwa Rasulullah SAW pada hari Raya menyembelih dua kibasy, kemudian ketika beliau menghadapkan kedua kibasy tersebut beliau berdo’a;
Sesungguhnya  aku  hadapkan  wajahku  kepada  Dzat  yang  telah menciptakan  langit  dan  bumi dengan  tulus  ikhlas  dan  menyerahkan  diri dan aku bukanlah golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, pengabdianku,  hidupku  dan  matiku  adalah  untuk  Allah  Dzat  yang menguasai alam semesta.  Tidak ada sekutu bagi-Nya, dan demikian aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang muslim. Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, ya Allah (qurban ini) dari-Mu dan untukMu  dan  dari  Muhammad  dan  umatnya.  Bismillahi  Allahu  Akbar. Kemudian beliau menyembelihnya.” (HR Abu Dawud)

Hewan yang hendak disembelih dihadapkan ke kiblat, yaitu pada bagian leher  yang  akan disembelih.  Karena  itulah  arah  untuk  mendekatkan  diri kepada Allah. Posisi kepala hewan yang akan disembelih boleh di sebelah utara dan boleh di sebelah selatan.

Setelah menghadapkannya ke arah kiblat, kemudian berdo’a;
Sesungguhnya  aku  hadapkan  wajahku  kepada  Dzat  yang  telah menciptakan  langit  dan  bumi dengan  tulus  ikhlas  dan  menyerahkan  diri dan aku bukanlah golongan orang-orang musyrik.Sesungguhnya shalatku, pengabdianku,  hidupku  dan  matiku  adalah  untuk  Allah  Dzat  yang menguasai alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya, dan demikian aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang muslim. Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, ya Allah (qurban ini) dari-Mu dan untukMu dan dari ….(sebutkan nama shahibul qurban) (HR Abu Dawud).

Manfaat Qurban bagi diri sendiri.
1. Memupuk rasa empati.
Hikmah di balik berkurban adalah melatih kita untuk memiliki sikap kepedulian sosial. Kita yang selama ini memiliki kelebihan harta maka sudah seharusnya menyisihkan sebagian untuk di korbankan dalam wujud binatang ternak untuk kemudian dagingnya akan di konsumsi oleh banyak orang yang membutuhkan.

2. Melatih diri untuk menjadi dermawan.
Seseorang yang menjadi pribadi yang dermawan perlu dilatih hingga menjadi kebiasaan. Menjadi dermawan dalam kebaikan sangat baik dan banyak manfaatnya. Untuk bisa menjadi dermawan perlu di latih terus-menerus dan tidak hanya sekali dua kali saja melainkan terus dilakukan hingga menjadi kebiasaan. Jika kita sudah sering bersedekah harta mungkin bisa di tingkatkan dengan berqurban di waktu hari raya idul adha.

3. Meningkatkan ketaqwaan kepada Allah.
Berqurban adalah salah satu perintah Allah yang jelas di cantumkan di Al-qur’an. Dalam manfaat memeluk agama islam, ibadah qurban akan menjaga bahkan meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah. Sehingga kita akan memiliki iman yang semakin kuat dan tidak mudah mengikuti hawa nafsu.

4. Bekal pahala di hari akhir.
Tentu saja ibadah qurban akan menjadi amal baik yang akan di catat oleh malaikat. Ibadah qurban yang semata-mata ikhlas dilakukan sebagai bagian dari pengabdian kepada Allah akan mendapatkan pahala yang setimpal. Pahala inilah yang nantinya akan menyelamatkan kita di hari akhir kelak.

5. Membangun sikap solidaritas.
Saat berqurban, sebaiknya juga membaur dengan orang lain dalam proses penerimaan, penyembelihan, dan membagikan hewan kurban. Ada hikmah lain yang bisa didapat dalam kegiatan kurban ini. Manfaat hidup rukun, saat kegiatan qurban akan membuat kita saling bekerjasama dalam melakukan ibadah ini, setiap apa yang kita lakukan akan menjadi amalan baik. Oleh karena itu akan membuat kita, lebih bisa bersosialisasi dan berhubungan baik dengan orang lain.

6. Rezeki kita menjadi berkah.
Saat kita berkurban menjadi salah satu upaya untuk menjadikan apa yang selama ini kita kumpulkan, harta benda yang kita miliki menjadi berkah dengan menggunakannya untuk ibadah. Bahkan manfaat qurban, akan membahagiakan orang lain dalam jalan keislaman.

7. Menjauhkan diri dari sikap tamak.
Berkurban membutuhkan banyak syarat yang harus dipenuhi, mulai dari orang tersebut harus mampu, hingga mau melakukannya adalah hal yang tidak mudah. Sebagaian dari kita mungkin ada yang mampu namun tidak mau. Oleh karena itu ketika kita mau untuk berkurban, itu sudah membuktikan kita tidak terlalu tergila-gila dengan harta dan susah untuk mengeluarkannya. Manfaat agama terutama islam, akan membuang sifat serakah yang ada di dalam diri dengan ikhlas dalam berqurban.
Manfaat Qurban bagi orang lain

Sumber: Berbagai Sumber.

0 Response to "Inilah Hukum dan Syarat Serta Manfaat Qurban."

Post a Comment