Perancis- Lagi-lagi kaum zionis menampakkan sikap arogansinya. Menteri Kebudayaan Zionis Israel, Miri Regev, menerima kritikan pedas lantaran mengenakan gaun yang bergambar komplek Masjid Al Aqsha dalam acara malam pembukaan Cannes, Perancis, pada Rabu (17/05) lalu.
Gambar Kota Tua Yerusalem Kubah Batu dan Tembok Barat terlihat dengan jelas pada gaun putih rancangan Aviad Arik yang dipakai Regev saat berada di karpet merah.
Menteri Kebudayaan Israel |
Jelas ini mempunyai maksud politik tersembunyi mengenai status Al Quds,kata salah seorang netizen Palestina. Ternyata memang pejabat Israel ini memiliki tujuan tersendiri. Dalam keterangan terpisah, Miri Regev menyatakan, Saya bangga merayakan tanggal bersejarah ini melalui seni dan fashion, dan saya senang karya oleh perancang Israel Aviad Herman ini begitu bergerak dan menghormati status indah dari ibu kota kita yang abadi, Al Quds.
Demikianlah, al-Quds, salah satu kota yang amat dimuliakan oleh umat Islam digambar lantas dipertontonkan dalam kancah pagelaran busana di Eropa dengan hanya diposisikan pada bagian bawah gaun seorang zionis. Hal ini tentu menyakiti umat Islam.
"Tahun ini kami merayakan 50 tahun sejak pembebasan dan penyatuan kembali Al Quds," lanjut Regev seraya berpedoman pada perebutan dan aneksasi oleh Zionis Israel atas kota tersebut dalam perang 1967. Dikabarkan bahwa setiap tanggal 23 Mei, Zionis Israel akan memberlakukan hari libur nasional yang disebut sebagai "Hari Yerusalem". Parade perayaan diselenggarakan oleh kaum ultra nasionalis melalui wilayah itu sementara mayoritas penduduknya adalah warga Palestina.
Saat ini, Zionis Israel mengaku memiliki kedaulatan atas seluruh kota Yerusalem, padahal masyarakat internasional mengakui bahwa Yerusalem Timur, yang di dalamnya terdapat Kota Tua, merupakan wilayah Palestina yang telah diduduki kaum zionis.
0 Response to "Nauzubillah Menteri Kebudayaan Israel Ciderai Hati Ummat Islam Dunia"
Post a Comment