Tips Rahasia Untuk Mencapai Kebahagian Dunia dan Akhirat

Nasihat- Hidup ini hanya sementara. Ada tempat terakhir dari kehidupan ini . Dalam kehidupan ini, tabiat fitrah manusia pasti menginginkan kebahagiaan didunia maupun di akhirat. Meskipun semua orang ingin bahagia, mayoritas manusia tidak mengetahui apa itu bahagia.

Berbicara tentang definisi bahagia itu tergantung kepada siapa yang mengartikannya, dalam kata lain bahagia itu adalah relatif. Namun bahagia dalam pandangan agama adalah memiliki hati yang tenang dalam menghadapi problematika- problematika, termasuk dalam menghadapi ujian yang terberat  dalam kehidupan didunia ini.

Adapun langkah-langkah yang mesti ditempuh untuk memperoleh kebahagiaan adalah sebagai berikut; 

Bersyukur.

Menurut Buya Hamka syukur berarti berterima kasih atas pemberian Allah. Hamba yang baik selalu bersyukur terhadap apa yang ada. Allah berjanji menambah nikmat-Nya kepada siapa saja yang bersyukur. Namun jika kufur, maka Allah akan memberi azab didunia dan di akhirat. Termasuk juga syukur adalah menerima celaan yang datangnya dari musuh

Bersabar.

Menurut imam Al Ghazaly, Sabar merupakan ciri khas manusia. Binatang dan malaikat tidak memerlukan  sifat ini. Binatang tidak memerlukan sifat sabar karena ia diciptakan tunduk sepenuhnya untuk nafsu, bahkan hawa nafsu tersebut satu-satunya yang mendorong binatang untuk bergerak atau diam. Sedangkan Malaikat tidak memerlukan sifat sabar, karena memang tidak ada hawa nafsu yang harus dihadapinya

Berusaha.

Tanpa ada usaha tidak ada yang namanya kebahagiaan. Usaha atu ikhtiar merupakan kewajiban manusia. Bahkan Rasulullah Saw mendorong umatnya untuk bekerja keras, dan beliau selalu berdoa agar selalu dijauhkan dari sifat lemah dan malas. Jadi berusaha dan berdoa merupakan salah satu jalan untuk mencapai kebahagiaan.

Berpikir Positif.

Nah, ini yang membuat ketiga tips diatas akan mudah kita jalankan, dengan berpikir positif kita bisa mengarahkan semua daya yang kita punya untuk melakukan hal positif, karena setiap tindakan itu di instruksikan oleh pikiran, dan berlaku sebaliknya jika pikiran negatif yang kita ciptakan, maka hal-hal negatif pula yang akan kita kerjakan.

Katakan pada diri sendiri “ saya sudah memilih untuk bahagia, apapun yang akan terjadi ada Allah yang akan selalu membimbing kita".

Tweet