JADIKAN AL-QUR'AN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP

Sebagai mukjizat abadi, dominasi ruh Al-Quran dalam diri sahabat inilah yang menjadikan mereka sebagai pribadi-pribadi unggul. Bahkan Nabi tak sungkan menyematkan kepada sahabat-sahabatnya gelar “generasi terbaik” sepanjang kehidupan manusia.

Ahli Tafsir Abdurrahman as-Sa’di menjelaskan, ruh al-Quran sanggup menghidupkan hati dan jiwa manusia. Dengannya segala urusan dunia termasuk akhirat menjadi lancar dan kokoh. Sebab Al-Quran mengandung berkah kebaikan yang banyak dan ilmu yang bermanfaat.

Menurut as-Sa’di, hal itu adalah mutlak hak kuasa Allah yang diberikan kepada siapa yang Dia hendaki untuk mendapatkan hidayah. Untuk itu, siapa yang mendapati dirinya tentram dengan bacaan Al-Quran maka ia wajib bersyukur karena telah mendapatkan karunia besar dari Allah.

Salah satu indikasi hati yang mendapat sibghah (celupan) Al-Quran adalah ketika seorang hamba mendapati jiwanya tenang dengan bacaan Al-Quran.

Ia menikmati lantunan tersebut bahkan bergetar dengan ayat-ayat Al-Quran. Termasuk indikasi tersebut, ketika orang itu dimudahkan oleh Allah mengamalkan Al-Quran dalam kesehariannya. Mulai dari menjaga ibadah-ibadah yang bersifat fardhu ain hingga amalan sunnah lainnya sebagai penopang yang wajib.

Sebaliknya, akhlak yang buruk menjadi cermin utama dari hati yang kering. Sehari-harinya orang yang jauh dari Al-Quran hanya disibukkan dengan keburukan dan perbuatan maksiat kepada Allah.
Dari Ibn Umar ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassallam bersabda, “Hati ini berkarat seperti berkaratnya besi jika terkena air. Lalu beliau ditanya: Apa pembersihnya? Sabda beliau: banyak mengingat mati dan membaca Al-Quran.”(HR: Al-baihaqi)

Senada, Malik bin Dinar pernah mengingatkan, “Wahai ahlu al-Quran? Apa yang telah Al-Quran tanam pada hati-hati kalian? Sesungguhnya al-Quran itu mampu menghidupkan hati layaknya hujan yang menyuburkan tanah yang tandus sekalipun,” (Al-Jami’ li Ahkam al-Quran, al-Qurthubi).

Related Posts :

0 Response to "JADIKAN AL-QUR'AN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP"

Post a Comment