Wajib Dibaca !!!! Siapakah Golongan Manusia Yang Dibenci Oleh Rasulullah SAW.

Info Terupdate- Rasulullah adalah utusan Allah yang memiliki perilaku sangat terpuji. Mereka yang dicintai Rasulullah berarti orang tersebut memiliki perangai yang baik. Begitu juga sebaliknya, jika seseorang dibenci oleh Rasulullah berarti Allah juga bisa membencinya.

Rasulullah SAW pernah bersabda, Bahwa sesungguhnya orang yang dicintai Rasulullah dan paling dekat dengan tempat duduk Rasululullah di akhirat kelak adalah orang yang memiliki akhlaq baik. Namun, ada juga orang yang paling dibenci oleh Rasulullah dan paling jauh dengan beliau adalah al-Mutasyaddiqun, al-Mutafaihiqun, dan ats-Tsartsarun. 

Berikut adalah golongan orang-orang yang Rasulullah benci :

1. Al-Mutasyaddiqun (orang yang berkata keji)

Orang yang dibenci oleh Rasulullah pertama adalah orang yang mengganggu orang lain dengan berkata keji. Orang ini hampir sama dengan ats-tsartsarun karena ia banyak bicara tapi lebih ke mengolok-olok, mengejek, dan mencibir. Orang yang seperti ini pastinya akan sering menyakiti orang lain. Apabila kita mengejek manusia, berarti kita telah mengejek Sang Penciptanya. Hal ini sangatlah dibenci oleh Rasulullah karena setiap ciptaan Allah adalah sebaik-baik ciptaan. Selain itu, belum tentu diri kita lebih baik daripada orang yang kita ejek tersebut. Ingatlah bahwa orang yang kita aniaya memiliki doa yang mustajab sehingga jika ia mendoakan keburukan terjadi pada kita maka dimungkinkan akan terjadi.

2. Al-Mutafaihiqun (orang sombong).

Allah adalah Maha Kuasa. Dialah yang memiliki segala yang ada di jagad raya ini. Apa yang kita miliki sebenarnya bukanlah milik kita, melainkan titipan Allah dimana pada suatu saat nanti, Dia dapat mengambilnya sesuai kehendak-Nya. Lalu apa yang ingin kita sombongkan. Setiap manusia itu sama di mata Allah, yang membedakannya hanyalah amal ibadahnya. Oleh karena itu, sebagai manusia kita dilarang untuk menyombongkan diri atas apa yang bukan milik kita. Rasulullah SAW pun sangat membenci orang yang sombong. Seharusnya, kita menjadikan Rasulullah SAW sebagai contoh untuk tetap rendah hati untuk menghindari golongan orang yang dibenci oleh beliau. Seperti yang kita tahu bahwa Rasulullah SAW telah dijamin oleh Allah SWT akan masuk surga. Meskipun demikian, hal itu tidak menjadikan Rasulullah SAW sombong, beliau justru terus beribadah dan meningkatkan keimanannya pada Allah SWT.

3. Ats-Tsartsarun (orang yang banyak bicara).

Peribahasa mengatakan bahwa diam adalah emas. Hal inilah yang bisa dijadikan pedoman bagi mereka yang suka berbicara. Apabila yang mereka bicarakan adalah suatu kebaikan atau syiar agama, maka ha itu akan mendatangkan kebaikan pada kita dan umat muslim. Namun, jika banyak bicara itu dilakukan dengan membual, mengobral janji, atau membicarakan orang lain, maka inilah yang dibenci oleh Rasulullah. Mulut adalah harimaumu. Kita harus waspada terhadap mulut kita sendiri. Jangan sampai mulut ini menyakiti orang lain yang bisa mendatangkan keburukan pada kita. Inilah golongan orang yang dibenci Allah.

Sebagai umat muslim, kita harus menjadikan Rasulullah SAW sebagai suri tauladan dalam berperilaku. Beliau memiliki perilaku dan sifat yang begitu mulia. Jika kita mengaku umat Nabi Muhammad SAW maka kita harus meneladani perbuatan terpujinya ini agar dapat masuk ke dalam surganya Allah secara bersama-sama dengan Rasulullah SAW. Oleh karena itu, jauhilah apa yang dibenci oleh Rasulullah dan dekati apa yang disukai Rasulullah. Insya Allah dengan usaha meningkatkan keimanan kita pada Rasulullah juga akan meningkatkan keimanan kita pada Allah SWT.

Yaitu Allah yang telah menciptakan kita semua serta langit dan bumi juga isi keduanya.

Tweet