Timur Tengah- Pemimpin tertinggi HAMAS yang baru terpilih telah mengumumkan penangkapan orang tersebut yang diyakini bertanggung jawab atas kematian penembakan misterius salah satu komandan militer utama organisasi tersebut pada bulan Maret, sebuah terobosan dalam sebuah kasus yang telah mempermalukan dan mengejutkan kelompok militan Islam tersebut.
Hamas berharap penangkapan tersebut akan menopang pendiriannya dengan publik pada saat dilemahkan oleh penembakan, sebuah krisis ekonomi dan meningkatnya ketegangan dengan Otoritas Palestina yang bersaing.
Menuduh Israel mendalangi pembunuhan tersebut, Hamas mengumumkan kemenangan dan menjadwalkan demonstrasi di Gaza
Ismail Haniyeh, yang ditunjuk sebagai kepala biro politik Hamas pekan lalu, mengumumkan penangkapan tersebut pada sebuah konferensi pers yang dijadwalkan dengan tergesa-gesa. Dia menolak untuk mengidentifikasi tersangka tersebut namun secara tersirat dia adalah seorang Palestina yang telah berkolaborasi dengan Israel.
"Semua bukti yang kami miliki menunjukkan bahwa pelaku melakukan kejahatan ini berdasarkan perintah dari pendudukan Israel," kata Haniyeh. Rincian lebih lanjut akan dirilis dalam beberapa hari mendatang, tambahnya, mencatat bahwa tersangka akan menghadapi eksekusi.
Kematian Mazen Faqha, seorang tokoh senior bayangan di sayap militer Hamas, telah mengejutkan kelompok militan yang telah memerintah Gaza dengan kepalan tangan besi selama dekade terakhir.
Seperti dilansir dari www.news.com.au Faqha, 38, tewas di garasi gedung apartemennya pada 24 Maret, tak lama setelah dia mengantarkan keluarganya. Hamas mengatakan bahwa pembunuhnya menggunakan senjata dengan peredam suara, sehingga dia bisa melarikan diri tanpa terdeteksi sebelum tubuh Faqha ditemukan satu jam kemudian.
Pada saat itu, kelompok tersebut dengan cepat menyalahkan Israel dan memberlakukan penguncian di Gaza. Ia mendirikan pos pemeriksaan militer di seantero wilayah pantai kecil itu, menutup perbatasan Gaza dengan Israel dan mengumpulkan ratusan orang untuk diinterogasi.
Israel belum menanggapi tuduhan Hamas bahwa mereka berada di balik pembunuhan tersebut. Pejabat tidak segera kembali pesan mencari komentar. "Apa yang musuh lakukan adalah serangan yang menyakitkan dalam hal strategi dan keamanan," kata Haniyeh.
Dia mengucapkan terima kasih kepada publik karena telah menunjukkan "pemahaman" tentang tindakan pengamanan dan memuji dinas intelijennya karena telah memecahkan kasus tersebut.
0 Response to "Hamas Sukses Menangkap Pembunuh Mazen Faqha"
Post a Comment